
Sampah Sarbagita Bali Numpuk Hingga 900 Ton per Hari, Luhut Minta Isu Selesai Sebelum G20
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan rapat koordinasi untuk melihat kesiapan penyelenggaraan puncak acara Presidensi KTT G20 Indonesia 2022, November mendatang di Bali, Senin (14/2/2022).
Salah satu yang menjadi fokus pembahasan saat ini terkait pengelolaan sampah di Bali, meliputi wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita). Ia mengarahkan agar penanganan sampah di Sarbagita Bali harus tuntas sebelum penyelenggaraan acara puncak KTT G20 Indonesia 2022.
“Jadi ini betul-betul kita harus keroyokan, waktunya ini tidak lama lagi. Ini juga menjadi kesempatan untuk Bali agar Bali menjadi bersih,” kata Luhut, Selasa (15/2/2022).
Luhut meminta agar penanganan sampah Sarbagita menjadi isu yang perlu diperhatikan, sekitar 900 ton/hari sampah Kota Denpasar masih sangat bergantung kepada TPA Suwung. Untuk itu, TPA Suwung harus segera ditutup karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk menerima masukan sampah baru.
“Untuk itu pembangunan infrastruktur prioritas berupa 3 TPST dan 9 TPS3R di Denpasar akan didukung, tapi perlu dicarikan alternatif lokasi TPA sementara untuk Kota Denpasar sebagai pengganti TPA Suwung sampai sarana pengolahan sampah beroperasi secara penuh,” ujar Luhut.
Menindaklanjuti terkait pembangunan 3 TPST di antaranya TPST Padangsambian, TPST Kesiman Kertalangu, dan TPST Tahura, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan akan dilakukan setelah adanya lelang dan ditargetkan selesai pada September mendatang.
Untuk kebutuhan anggaran pembangunannya, menurut Diana diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp105 Milyar yang direncanakan dibiayai melalui loan Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (ISWMP). Dan pihaknya sudah menyurati Bank Dunia agar mendapatkan persetujuan.
Kemudian, Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara melaporkan dengan akan dibangunnya 3 TPST itu maka akan mampu menampung sampah sebanyak 1.024 Ton/hari artinya jika 3 TPST tersebut dapat beroperasi di September mendatang, masalah sampah di Denpasar bisa teratasi.
Editor: Redaktur TVRINews