
Meningkatnya penyebaran virus Korona (Covid-19) membuat Pemerintah Kota Depok menutup 34 sekolah mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Penulis: Saeful Hardy
TVRINews, Depok
Meningkatnya penyebaran virus Korona (Covid-19) membuat Pemerintah Kota Depok menutup 34 sekolah mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Dadang Wihana mengatakan, sampai hari Senin (31/1/2022) terdapat 239 siswa maupun guru yang terkonfrimasi positif Covid-19. Maka dari itu, pihaknya melakukan upaya penanganan demi menekan kasus Covid-19.
“Jadi saat ini puskesmas, satgas, Dinas Kesehatan dan juga seluruh pihak termasuk satgas kecamatan dan kota untuk melakukan upaya penanganan dan kami sudah memiliki SOP yang cukup ketat. Ketika terjadi kasus, maka SOP itu dijalankan,” ujar Dadang kepada wartawan, Senin (31/1/2022)
Dadang menjelaskan, merujuk pada SKB 4 Menteri, ketika ada kasus dalam sekolah maka dilakukan pembelajaran secara daring dan dihentikan sementara selama 5 hari.
“Jika terjadi klaster maka akan dilakukan penghentian sementara selama 14 hari dan kembali sekolah daring, itu ketentuan PPKM level 2 di Kota Depok dengan PTMT 100 persen,” jelasnya.
Sampai saat ini, Pemerintah Kota Depok masih menunggu kebijakan Inmendagri mengenai keputusan Level PPKM. Jika Kota Depok masuk ke dalam Level 3 maka pelaksanaan PTMT akan dibatasi .
“Kita tunggu hari ini terkait dengan kebijakan leveling Kota Depok masuk level berapa, ketika di inmendagri berubah menjadi ke level 3 karena ada peningkatan kasus, maka disesuaikan kembali kebijakan PTMT dan memang sudah diatur dalam SKB dan juga sudah diturunkan dalam perwal. Maka saat PPKM level 3, untuk PTMPT kapasitasnya hanya 50 persen,” tandasnya.
Editor: Abdullah Fikri