
Kemendikbudristek Dorong Wirausaha Baru Melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha
Penulis: Riana Rizkia
TVRINews, Jakarta
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus berupaya dalam membentuk wirausaha baru berkarakter, melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan program tersebut berfungsi untuk melatih peserta didik agar dapat berwirausaha dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Saat membuka Seminar Nasional Kewirausahaan bertajuk ‘Kiat Mewirausahakan LKP di Masa Pandemi Menuju Era 4.0’ secara daring, pada Sabtu (31/07/2021), Wikan menyebut Indonesia masih butuh sekitar 4 juta wirausaha baru untuk menjadi negara yang kuat dalam pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, melalui program PKW, Wikan berharap akan lahir lapangan pekerjaan baru yang dapat menampung SDM lebih banyak.
Menurutnya, kunci kewirausahaan adalah soft skills dan karakter yang mencakup kreativitas dan inovasi dengan terus membuat perubahan yang memanfaatkan teknologi digital.
“Inilah skills yang harus dimiliki oleh peserta PKW sepanjang hayat,” ucapnya.
Namun, untuk menyukseskan program tersebut Wikan mengatakan perlu ada sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
Senada dengan Wikan, Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto mengatakan peran industri dalam penyelenggaraan PKW ini juga sangat diperlukan dalam melakukan penyelarasan kurikulum agar pembelajaran yang berlangsung dapat tepat sasaran, serta strategi yang dilakukan dapat melahirkan wirausaha muda berbakat yang dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Apabila lulusan ini membuat sebuah bisnis dan usaha kemudian berhasil, maka ini menjadi jawaban mereka membuka peluang kerja baru sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” ungkap Wartanto.
Wartanto juga menjelaskan bahwa program PKW telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMK, serta platform digital.
“Selain bekerja sama dengan UMKM, perbankan, dan platform digital, pelaksanaan PKW juga dibimbing oleh dinas kabupaten/kota maupun dinas lainnya agar berjalan baik,” katanya.
Editor: Dadan Hardian
Editor: Admin