
Hasil monitoring anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur sudah melewati ambang batas La Nina.
Penulis: Basri A
TVRINews, Nganjuk
Sesuai prediksi BMKG tentang fenomena La Nina yang terjadi pada akhir tahun 2021 dan berpotensi meningkatkan curah hujan dan memicu bencana hidrometeorologi banjir dan longsor, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan mitigasi dan kesiap-siagaan pada semua wilayah kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Menyikapi kajian BMKG tentang La Nina tahun 2021 menunjukkan peningkatan curah hujan pada November-Desember-Januari, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pada seluruh pemerintah Kabupaten/Kota di Jatim untuk siap siaga menghadapi fenomena La Nina.
Saat memimpin apel siaga banjir di Bendungan Semantok Desa Sambikerep Rejoso Nganjuk, Khofifah menyampaikan perlunya menyiapkan rencana aksi mitigasi guna meminimalisir dampak kerugian dan korban akibat bencana.
Penyiapan personel, alat juga sarana pendukung harus dilakukan sedini mungkin agar nantinya siap ketika sewaktu-waktu terjadi bencana. Selain personil dan peralatan mitigasi lain bisa dengan optimalisasi drainase, pembersihan saluran air dan selokan, pengerukan sungai, pembenahan tanggul, pemangkasan pohon dan lainnya.
Selain sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan Daerah dan Kota, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, LPM Desa, Kelurahan untuk memfokuskan upaya gotong royong sangat tepat dalam menangani bencana.
Untuk Kabupaten Nganjuk wilayah rawan longsor ada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Sawaha dan Ngetos. Sedangkan banjir ada di berbagai titik mulai di kota hingga pinggiran yang dilalui Bendungan Sumantok.
Dari fenomena La Nina dengan kemungkinan cuaca ekstrem berakibat banjir dan bencana alam, diharapkan Kabupaten Nganjuk sudah siap siaga.
Hasil monitoring anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur sudah melewati ambang batas La Nina. Fenomena La Nina tahun ini diperkirakan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 hingga 70 persen di atas normal.
Editor: Abdullah Fikri