---

Penulis: Yudha Maruta

TVRINews, Denpasar

Seiring dengan melandainya kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, jumlah lokasi isolasi terpusat (isoter) di Kota Denpasar juga semakin berkurang.

Capaian ini pun pasalnya diimbangi dengan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar yang tidak henti-hentinya gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Upaya tersebut mulai menunjukan hasil baik dengan menurunnya angka pertambahan kasus positif Covid-19 yang juga mulai mengurangi tempat isolasi terpusat milik Kota Denpasar.

Saat penambahan kasus Covid-19 di Kota Denpasar berada di titik puncak, Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan sebelas tempat isoter dengan kapasitas 1.600 tempat tidur. Namun kini, Kota Denpasar justru hanya menyediakan dua tempat isoter dengan kapasitas 594 tempat tidur. 

Hingga saat ini, kapasitas keterisian tempat tidur yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Denpasar hanya terisi sebanyak 21,21 persen, atau sebanyak 126 tempat tidur saja. 

“Pada saat kasus meningkat, jumlah isoter di Kota Denpasar sampai ada 11 lokasi, dengan kapasitas 1600 bed. Dan sekarang hanya masih 2 tempat isoter, dimana tingkat keterisiannya sampai 21 persen,” jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai pada Selasa, (29/9/2021). 

Satgas Covid-19 Kota Denpasar juga menyatakan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 tidak akan berjalan baik tanpa dukungan warga. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar meminta kepada warga untuk tetap waspada dengan disiplin prokes, meski perkembangan kasus sudah kian membaik. 

 

Editor: Dadan Hardian

---

Editor: Admin