
Foto : Presisen Joko Widodo tinjau Candi Kedaton Muaro Jambi, Kamis (7/4/2022)
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jambi
Pemerintah berencana memperbaiki Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi seluasnya 3.980 hektare.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Presiden Jokowi menyempatkan diri mengunjungi Candi Kedaton di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kamis (7/4) siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencermati teknologi pembangunan candi pada masa lalu, yang tidak menggunakan semen sebagai perekat bata namun dapat mendirikan bangunan.
"Kalau kita melihat, begitu kita masuk, yang ada adalah tumpukan-tumpukan bata yang sudah lebih dari 1.000 tahun, karena ini adalah (dari) abad ke-7," kata Presiden dalam keterangan pers yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/4/22).
Presiden menyebut bahwa Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi pada masa lalu merupakan pusat pendidikan terbesar di Asia, tempat pendidikan teologi, kedokteran dan obat obatan, filsafat, serta arsitektur dan seni.
"Artinya apa, peradaban kita saat itu sudah meng-internasional dan terbuka. Inilah sejarah yang perlu kita lestarikan, agar jejak-jejak peradaban kita di bidang pendidikan utamanya, bisa kita ketahui," ujar Kepala Negara.
Editor: Redaktur TVRINews