Penulis : M. Iqbal
TVRINews, Mamuju
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat akan melakukan pencatatan Sensus Pertanian 2023. Sensus pertanian yang dilakukan 10 tahun sekali ini nantinya akan mencatat kondisi pertanian di seluruh wilayah Sulbar.
Baca Juga: Bantu Anok, Anak Lumpuh Asal Bangka Arus Manggarai Timur
Sensus Pertanian digelar bertujuan untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, sekaligus mendapatkan data yang lebih komprehensif dan dirancang dengan hasil yang sesuai standar Internasional.
Kepala BPS Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri, menyampaikan rakorda yang digelar mempunyai tujuan untuk meningkatkan koordinasi antar OPD demi kelancaran dan suksesnya sensus pertanian 2023.
Tidak hanya itu, pelaksanaan ST 2023 Juga untuk meningkatkan kolaborasi antar OPD terkait khususnya pada sektor pertanian termasuk untuk mensosialisasikan sensus pertanian baik secara internal dan eksternal.
"Sensus ini merupakan satu-satunya instrumen pengumpulan data pertanian hingga wilayah terkecil, pendataan telah dilakukan sejak 1963, pada 2023 merupakan sensus ke tujuh," kata Tina, Kamis (1/12/2022).
Tina menjelaskan ST 2023 dilakukan untuk mengakomodasi variabel melengkapi data pertanian yang ada utamanya di Sulbar.
"Data ini dirancang untuk melahirkan data yang sesuai standar internasional yang mengacu pada World Programme for The Census of Agriculture (WCA). Sensus dilakukan sedekat mungkin dengan tahun 2020," ucap Tina.
"ST 2023, untuk melengkapi variabel sensus pertanian 2013 sesuai WCA 2020 dengan tambahan 10 variabel pokok dan empat variabel tambahan," ujar Tina.
10 variabel tersebut mencakup tujuan utama usaha, kegiatan ekonomi lainya, luas lahan, luas irigasi, penggunaan pupuk, pengguna pestisida, jumlah anggota rumah tangga, apakah pertanian kegiatan utama, lama bekerja berdasarkan kelamin.
Kemudian empat variabel tambahan yaitu kegiatan ekonomi rumah tangga lainya, lahan pertanian dibawah tutup, penggunaan benih secara genetis, serta praktek agroforestry. Pendataan juga mencakup sub sektor tanaman pangan, holtikultura, peternakan perkebunan, perikanan, kehutanan serta jasa pertanian.
Baca Juga: Pemimpin ISIS Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi Dilaporkan Meninggal Dunia
"Pendataan yang dilakukan mencakup seluruh wilayah Indonesia sampai wilayah terkecil seperti lingkungan," tutur Tina
Output dari pendataan ini adala informasi umum yakni jumlah anggota rumah tangga, umur penduduk, dan jumlah rumah tangga petani menurut sub sektor. Ia pun berharap kolaborasi dan dukungan seluruh stakeholder untuk mensukseskan pendataan sensus pertanian 2023.
Editor: Redaktur TVRINews