---

Penulis: Christhoper Natanael Raja 

TVRINews, Jakarta

Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menyatakan bahwa pihaknya akan membayar pelaksanaan balap mobil listrik tersebut secara full. 

Ia pun menyinggung  tak satupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat menjadi sponsor dalam perhelatan ini, salah satunya adalah PT PLN (Persero). 

"Ya, tadinya dia mau berikan sponsor ke kita untuk barter (listrik) PLN. Tapi akhirnya mereka tarik, gak jadi, akhirnya kita bayar full," kata Sahroni, Jumat (3/6/2022). 

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini juga menyindir BUMN lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya. Dalam unggahannya tersebut, terdapat foto yang merupakan slogan dari BUMN yaitu 'AKHLAK'. Sahroni menekankan pada bagian 'L' yang berarti Loyal. 

Menurutnya, Loyal dalam slogan BUMN tersebut tidak sesuai. Loyal yang berarti 'Berdedikasi dan Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara' itu tidak mendukung adanya ajang Formula E yang akan digelar, Sabtu (4/6) besok. 

"Semoga kata-kata ini tidak dilupakan dan kata-kata ini jadi bagian arti dari semua orang. Bagaimana menurut sahabat semua? Pasti ini tau dari mana kan?," ujar Sahroni melalui akun Instagramnya. 

Sebelumnya, Sahroni mengaku sudah mengirim proposal langsung kepada Menteri BUMN, Erick Thohir terkait sponsor ajang balap mobil listrik Internasional Formula E beberapa waktu lalu. 

"Saya kirim langsung ke Menteri BUMN, pak Erick Thohir. Sudah menghadap juga. Saya mengajukan tanggal 9 Mei, habis Presiden dateng hari Kamis, Seninnya saya menghadap Pak Erick sampaikan proposal, sampai hari ini belum ada feedback. Kita tunggu Pak Erick hari ini, Pak Erick lagi keliling," tutur Sahroni.

---

Editor: Redaktur TVRINews