
Polisi Berhasil Ringkus Perampok Bersenpi di Tangerang
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Polisi telah telusuri keterlibatan empat orang tersangka perampok bersenjata api di Sepong, Tangerang Selatan. Saat ini pihak kepolisian telah bekerjasama dengan Densus 88 guna mendalami dugaan aksi teror tersebut.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, terkait keempat tersangka yang sudah diamankan yakni ‘SU’ (37), ‘TH’ (37), ‘MK’ (33), dan ‘H’ (34). Satu dari empat tersangka, merupakan anggota TNI yang sudah dipecat berinisial ‘MK’.
Hengki menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih dalami komplotan perampok tersebut. Pendalaman yang dilakukan, guna mengetahui adanya motif teror dalam rentetan aksi tersebut.
"Sedang pendalaman bersama sama Densus 88 apakah rentetan perampokan dari sindikat ini adalah terkait teror," kata Hengki saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Lebih lanjut Hengki menjelaskan, keempat tersangka komplotan perampok tersebut telah membagi tugas secara terperinci saat beraksi.
“MK yang merupakan pecatan TNI, memiliki peran sebagai penyedia senjata api. Saat kejadian, ‘MK’ ikut serta bersama salah satu tersangka ‘TH’,” ucap Hengki
Lanjut Hengki, tersangka ‘TH’ memiliki peran sebagai eksekutor, dan saat lakukan aksi perampokan ia menggunakan senjata api.
“Kemudian ‘SU’, merupakan pengawas dan tersangka ‘H’ berperan membantu pelaku menyembunyikan senjata api,” ujar Hengki
"Mereka ini semua adalah jaringan. Kami masih akan mengembangkan penangkapan para tersangka ini untuk menyelidiki apakah ada kaitannya dengan kejadian perampokan di beberapa tempat lain," sambungnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyatakan kerugian akibat perampokan toko emas di salah satu pusat perbelanjaan di Serpong, Tangsel, pada Jumat (16/9) lalu mencapai Rp375 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan keterangan korban diketahui ada sebanyak 600 gram perhiasan emas yang dibawa kabur para perampok.
"Jika dikonversi ke rupiah nilainya sekitar Rp375 juta," kata Zulpan, Selasa (20/9/2022)
Editor: Redaktur TVRINews