---

Penulis: Edwar Ruspendi
TVRINews, Kabupaten Majalengka

 

Longsornya jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Majalengka-Kuningan-dan Ciamis, Jawa Barat di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran sejak satu bulan lebih kini mulai ada perubahan untuk di rehabilitasi.

Sejak Sabtu (22/1/2022), sejumlah material dan alat berat telah disiapkan untuk pemadatan tanah yang pernah amblas kedalaman 10 meter dengan lebar 25 meter.

Longsornya jalan hingga menganga menghabiskan badan jalan seluas dua meter mengkhawatirkan sejumlah pengendara apalagi pada malam hari di waktu hujan.

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi melakukan penunjukan langsung pada salah satu perusahaan jasa kontruksi di wilayah Bandung.

Pelaksana Lapangan PT Burki Putra Bandung, Muhamad Kadarisman mengaku akan melakukan pemadatan tanah dahulu.

Karena menurut dia, jika tidak dilakukan pemadatan dikhawatirkan amblas lagi.

“Kita lakukan gel tekstil menggunakan material tanah dan batu dari bahu jalan seluas 5 meteran supaya bahu jalan bagus lagi,” harap pria yang disapa Risman.

Risman menargetkan pekerjaan pemadatan bisa rampung hingga dua minggu kedepan, diluar pengaspalan.

“Kami akan menggunakan agregat,” kata Risman.

Di kantornya,  Kepala Desa Cimeong, Ujang Rukmana mengaku jalan tersebut sangat penting merupakan akses utama penghubung antar kabupaten.

Dijelaskan Ujang, jika jalan terputus sama sekali pengendara harus melewati jalan desa dengan menempuh jarak 26 kilometer dengan melewati sekitar enam desa.

“Ingin secepatnya diperbaiki sih, pasalnya di lokasi longsor ini rawan kecelakaan dan rawan kamtibmas,” beber Ujang.

Apalagi sambung Ujang malam gelap gulita, itu penerangan yang kemarin-kemarin di pasang milik desa dan suruh diganti. Alhamdulillah sudah diganti.

Ujang memaparkan kecelakaan juga pernah terjadi menimpa roda dua si pengendara kaget didepannya ada mobil masuk kolong mobil, bahkan kejadian lain dua mobil elf srempetan dari dua arah.

---

Editor: Abdullah Fikri