Penulis : Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Taman rekreasi buatan Tebet Eco Park yang telah resmi dibuka untuk umum oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada April 2022 lalu, kini akan ditutup sementara hingga akhir Juni 2022 mendatang.
Melalui akun instagram resmi @tebetecopark, pihak pengelola taman ini mengumumkan akan adanya pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas.
"Terima kasih Teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni. Eits, tapi jangan berkecil hati. Kami akan kembali. Nantikan pada pemberitahuan selanjutnya ya, sampai jumpa!" tulis pengelola.
Sejak kemunculannya, Tebet Eco Park seluas tujuh hektar langsung mencuri perhatian masyarakat, karena memiliki banyak keunggulan yang diperuntukkan sebagai sarana interaksi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat.
Melalui akun Instagramnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Tebet Eco Park merupakan taman yang dirancang untuk kapasitas 8-10 ribu. Namun, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. Menurut Anies, kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem.
"Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari. Namun, tujuan itu sulit tercapai bila kepadatan begitu esktrem yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota. Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park", tulis Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (16/6/2022).
Menurut Anies, wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah, dimana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk kecuali bagi penghuni. Jumlah pengunjung, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat.
Editor: Redaktur TVRINews