---

Penulis: Christhoper Natanael Raja

TVRINews, Jakarta
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan resmi mengumumkan kesepakatan pembetukan Satuan Tugas (Satgas) Tranformasi Sepak Bola yang melibatkan kementerian/lembaga terkait serta federasi.

Hal tersebut diungkapkan usai rapat bersama antara pemerintah, FIFA, AFC, dan PSSI di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/10). 

Anggota Satgas Transformasi Sepak Bola terdiri atas PSSI, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, KemenPUPR, dan Kemenkes.

"PSSI bertanggung jawab sepenuhnya dari kejadian ini (Tragedi Kanjuruhan). Kami bersepakat membentuk task force Satgas Transformasi Sepak Bola yang berisi pemerintah, kemudian dari FIFA ahli dari saftey and security, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, Kemenkes, PUPR," kata Iriawan, Kamis (13/10/2022).

Selanjutnya, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini mengutarakan tugas dari masing-masing kementerian/lembaga, khususnya dari Indonesia. Dimulai dari Polri, yang diminta untuk sinkronisasi aturan FIFA dan SOP internal.

"PUPR terkait arahan Presiden, terkait audit semua stadion. Pak Menteri (Basuki Hadimuljono) saat ini juga berada di lapangan, (mengikuti) apa arahan Presiden yang akan dipakai," ujar Iriawan.

Untuk Kemenpora ditugaskan semua terkait olahraga, Kemendagri mengurus kepemilikan Stadion yang rata-rata milik Pemerintah Daerah (Pemda). Sementara, Kemenkes mengurusi penanganan kesehatan dalam tiap pertandingan.

Direncanakan, Satgas Transformasi Sepak Bola bakal mengikuti sejumlah agenda, salah satunya pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden FIFA Gianni Infantino, pada 18 Oktober 2022 mendatang.

---

Editor: Redaktur TVRINews