
Holding BUMN, IFG Ciptakan Kebersihan di DPSP Labuan Bajo
Penulis: Alexandro Hatol
TVRINews, Kab. Manggarai Barat
Daerah Pariwisata Super Perioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian pemerintah pusat dalam menata dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.
Hal itu, bertujuan untuk memajukan pariwisata Labauan Bajo Super Premium, Super Perioritas. Namun dalam proses nya berbagai persoalan ditemui, salah satunya persoalan lingkungan yang berkaitan dengan sampah.
Mengatasi hal tersebut, Indonesia Financial Group (IFG) mengajak ratusan pelajar mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi serta pelaku pariwisata hingga organisasi lingkungan untuk melakukan aksi bakti sosial dengan memungut sampah di Pesisir Pantai Pede, Sabtu (1/10/22) sore.
Abdul Bari Koordinator Tanggung jawab Sosial IFG mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen IFG bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, serta pelaku usaha dalam menjaga lingkungan, serta mengkampanyekan anti sampah plastik kepada masyarakat khususnya generasi muda.
"Sebelum kita adakan pembersihan, kita beri edukasi dulu kepada siswa-siswi tentang sampah, sehingga mereka bisa memahami dan mulai menerapkan mulai dari lingkungan sekitar," ujar Abdul, Sabtu (1/10).
Pihaknya meyakini dengan lingkungan yang bersih otomatis akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
Sementara, PLT Kadis PPO Mabar Yohanes Hani mengatakan, lingkungan yang bersih akan memberikan anak kesempatan untuk belajar dengan lebih bebas, hal itu harus dimulai dari lingkungan sekolah dan sekitar rumah.
"Itu prinsip dasarnya, kalau sekolah atau rumah bersih niscaya anak-anak pasti betah untuk belajar, kebersihan itu harus dimulai dari sekolah dan bukan tidak mungkin dia akan menularkan di lingkungan dimana dia tinggal, " kata Yohanes.
Editor: Redaktur TVRINews