
Timnas Sepak Bola Amputasi
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Amputasi Indonesia akan bertanding dalam ajang Piala Dunia di Turki pada 1-9 Oktober 2022 mendatang. Skuad Garuda tergabung dalam Grup C bersama Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Pastikan Stok Beras di Bengkulu Aman, Anggota Ombudsman RI Tinjau Gudang Bulog
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Inisiator Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Djunaidy Abdillah mengaku tak menyangka bahwa mereka mendapatkan perhatian yang begitu besar dari berbagai kalangan.
Hanya dalam kurun waktu 7 tahun, PSAI mampu memberikan prestasi yang belum bisa ditiru oleh tim sepak bola lainnya. Ini sekaligus, membuka mata masyarakat bahwa tidak ada batasan untuk meraih prestasi.
Setelah, Piala Dunia Amputasi, PSAI merencanakan banyak program untuk timnas, seperti liga internal yang melibatkan banyak klub. Diikuti dengan kejuaraan lainnya, seperti Piala Asia.
"Sepak Bola Amputasi telah meningkatkan taraf kesejahteraan penyandang disabilitas fisik. Alhamdulillah, ada jendela baru, apalagi penyandang disabilitas itu hobi sepak bola, dan di Indonesia kan sepak bola sangat populer," kata Djunaidy, Jumat (30/9/2022).
Legenda Timnas Indonesia ini melihat perkembangan sepak bola amputasi Eropa juga sudah mengarah kepada bisnis, seperti transfer pemain, pihak swasta yang mencoba untuk mendekati, karena menurutnya, ada nilai yang bisa diambil.
Untuk Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan bantuan yang signifikan. Mulai dari fasilitas, sarana/prasarana, hingga kebutuhan dan uang saku.
"Jelang Piala Dunia ini sih kesejahteraan teman-teman diperhatikan. Setiap bulan itu dapat uang harian atau gaji. Alhamdulillah, itu cukup banget buat kami, dibandingkan di persiapan kualifikasi Piala Dunia itu sangat jauh sekali perbedaaannya, tanpa bantuan," ujar Djunaidy.
Ia berharap rakyat Indonesia senantiasa memberikan doa dan harapan agar mereka bisa berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Bangsa dan Negara. Ia pun memberikan motivasi kepada sesama penyandang disabilitas agar terus melakukan yang terbaik apapun kondisinya.
Baca Juga: KONI Pusat Berharap Olahraga Air Jadi Andalan
"Lakukan apa yang kamu bisa lakukan, ketika mendapat kesempatan maka lakukan yang terbaik apapun situasi dan kondisinya. Terus semangat, terus bermimpi, jangan pernah putus asa, karena tanpa mimpi, tanpa usaha kita tidak akan menjadi apa-apa," tutur Djunaidy.
Editor: Redaktur TVRINews