
Sudah Diizinkan Lakukan TDP Sendiri, Indonesia Tinggal Tunggu Kabar Pencabutan Sanksi dari WADA
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Upaya Gugus Tugas Percepatan dan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjukkan hasil yang sangat positif. Saat ini, Indonesia tinggal menunggu keputusan WADA dalam waktu dekat.
Sebab, Badan Anti-Doping Jepang (JADA) yang ditugaskan melakukan asistensi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) selama masa sanksi telah memberikan lampu hijau terhadap test distribution plan (TDP) 2022.
Salah seorang anggota Gugus Tugas, Wakil Ketua LADI Rheza Maulana mengatakan progres positif terus ditunjukkan Indonesia untuk mendapatkan status compliance (patuh) terhadap WADA Code. LADI telah berhasil merampungkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan tempati kantor baru di Jakarta Selatan.
LADI telah dipastikan sukses merampungkan TDP 2022, bahkan JADA tak sekadar menyetujui TDP 2022. Lebih dari itu, JADA juga mengizinkan LADI melaksanakan TDP yang telah disetujui secara profesional dan independent.
“JADA juga meminta untuk di-remove (hapus) dari akun LADI. Selama ini karena JADA yang melakukan asistensi, mereka masuk dalam akun kami untuk memantau semua proses yang dilakukan LADI. Mereka juga sudah mengirimkan invoice terakhir, dalam artian sudah selesai pengawasan terhadap LADI dan kami sudah bayarkan,” kata Rheza, Selasa (2/2/2022).
Setelah mendapat lampu hijau JADA, Rheza menyatakan kini pihaknya tinggal menunggu kabar baik WADA terkait pembebasan sanksi terhadap LADI. Menurutnya, JADA sudah mengatakan bahwa Indonesia sudah bisa melaksanakan WADA Code sendiri mulai dari sekarang. Dalam waktu dekat, ia berharap akan ada surat resmi dari Montreal, lokasi Markas Besar WADA.
Saat ini nasib Indonesia menjadi tuan rumah sejumlah even seperti ANOC World Beach Games serta ASEAN Para Games yang rencananya diadakan tahun 2022 ini harus menunggu sanksi WADA terhadap LADI dicabut.
Ketua Gugus Tugas ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyataan rasa syukurnya atas keberhasilan misi akselerasi selesai dalam waktu empat bulan.
“Seperti yang sudah pernah saya sampaikan, kita tinggal menunggu kabar resmi WADA untuk mengibarkan Merah Putih pada Februari ini. Mari kita bersama-sama mengobarkan kebahagiaan kita karena Merah Putih dapat berkibar lagi,” ujar Okto.
Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berselebrasi dengan mengunggah foto di media sosial sembari mengibarkan bendera Merah Putih. Okto serukan untuk sebarkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu.
Editor: Redaktur TVRINews