Penulis: Abdul Syahril
TVRINews, Pariaman
Belasan kapal wisata dan kapal penangkap ikan milik nelayan yang bersandar di Muara Pariaman, Sumatera Barat terkurung akibat terjadinya pendangkalan dan penyempitan dibagian ujung muara sejak sebulan terakhir.
Kondisi itu membuat pemilik kapal wisata maupun pemilik kapal penangkap ikan kesulitan untuk berkativitas karena tidak bisa keluar dari muara.
Menurut salah seorang pemilik kapal wisata Iwan Laib, akibat pendangkalan dan penyempitan muara belasan kapal wisata dan kapal penangkap ikan milik nelayan kesulitan untuk keluar masuk akibat tertutup pasir.
“Untuk kapal wisata masih bisa keluar namun dalam kondisi kosong sehingga penumpang harus dinaikan lewat pantai,” kata salah seorang pemilik kapal wisata Iwan Laib, Jumat, 20 Januari 2023.
Sementara untuk kapal penangkap ikan sama sekali belum bisa keluar sampai sekarang, selain ukurannya yang besar juga kapasitasnya yang berat.
“Namun kapal penangkap ikan baru bisa keluar disaat air pasang naik yang biasanya terjadi pada sore dan malam hari padahal aktivitas nelayan adalah dipagi hari,” ujar Iwan Laib.
Akibatnya baik pemilik kapal wisata maupun pemilik kapal penangkap ikan merugi terutama pemilik kapal penangkap ikan yang sudah menyiapkan perbekalan dan puluhan balok es untuk melaut
Pemilik kapal wisata maupun pemilik kapal penangkap ikan tidak bisa berbuat apapun dan hanya bisa menunggu.
“Muara kembali terbuka sehingga aktivitas kembali lancer,” tutur Iwan Laib.
Editor: Redaktur TVRINews