Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Kementerian Kesehatan mengupayakan normalisasi stok vaksin Meningitis Meningokokus (MM) bagi pelaku perjalanan termasuk calon jemaah haji dan umroh. Vaksin MM sendiri merupakan syarat wajib bagi pelaku perjalanan ke Arab Saudi.
Vaksinasi MM diperlukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit meningitis yang bagi pelaku perjalanan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan 250.000 vaksin MM tersedia pada awal Oktober 2022.
“Meningitis nanti di awal Oktober ada 250.000. Nanti awal Oktober sudah dapat persetujuan BPOM,” kata Budi, Kamis (29/9/2022) di Jakarta
Upaya pemenuhan yang dilakukan mulai dari identifikasi kondisi stok vaksin MM di seluruh Indonesia, yang ada di Dinas Kesehatan maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta melakukan relokasi tersebut ke KKP yang tingkat layanan vaksinasi cukup banyak sasarannya.
Selain itu, Kemenkes melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Agama dan Asosiasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan vaksinasi MM dan kondisi terkini tentang layanan vaksinasi swasta.
Pelayanan vaksinasi diprioritaskan bagi jamaah yang waktu berangkatnya sudah dekat agar jamaah mendapatkan waktu yang cukup untuk pembentukan antibodi. Kemenkes juga berkoordinasi dengan PT Biofarma dan BPOM untuk memenuhi kebutuhan vaksin MM.
Segala pelaksanaan vaksinasi MM tertera dalam dokumen penerbitan sertifikat vaksin internasional sesuai dengan Permenkes Nomor 23 tahun 2018. Permenkes tersebut diperkuat melalui rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) sesuai surat Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional nomor ITAGI/SR/14/2022 tanggal 18 September 2022 tentang Update Kajian Pemberian Vaksinasi MM.
Rekomendasi ITAGI itu menyatakan bahwa semua calon jemaah haji dan umroh wajib mendapatkan imunisasi MM strain ACW135Y pada 14 Hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, minimal batas toleransi 10 hari sebelum keberangkatan.
Editor: Redaktur TVRINews
