Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Doha
Inggris mengawali perjalanannya di Piala Dunia 2022 dengan gagah perkasa. The Three Lions mencukur habis Iran dengan skor akhir 6-1 dalam pertandingan pertama grup B yang berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022) malam waktu Tanah Air.
Malapetaka Iran dimulai ketika, pertandingan baru berjalan 9 menit, kiper utama Team Melli, Alireza Beiranvand harus ditarik keluar setelah mengalami patah hidung setelah tabrakan dengan rekan senegaranya sendiri Majid Hosseini. Beiranvand digantikan oleh Seyed Hossein Hosseini.
Inggris mendapatkan peluang emas pertama pada pertandingan ini ketika memasuki menit ke-32. Berawal dari sepak pojok Kieran Trippier, sundulan kepala Harry Maguire masih membentur mistar gawang.
Meski demikian, Inggris tidak mengendurkan intensitas serangannya. Jude Bellingham berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai menandukan bola umpan silang dari Luke Shaw pada menit ke-35. Inggris unggul sementara dengan skor 1-0.
Unggul satu gol membuat tim besutan Gareth Southgate jadi menggila. Pada menit ke-44 Inggris berhasil menambah keunggulan melalui tendangan keras Bukayo Saka usai memanfaatkan operan sundulan dari Maguire. Inggris menjauh dengan skor 2-0.
Hanya berselang dua menit, Inggris kembali menambah keunggulannya melalui skema serangan balik yang diakhiri oleh gol dari Raheem Sterling. Inggris semakin menjauh dengan unggul tiga gol tanpa balas. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki paruh kedua, Iran tampak melakukan perubahan dengan mengganti tiga pemain sekaligus dan bermain dengan tempo yang cepat dan menekan. Namun, segala upaya yang dilakukan oleh anak asuh Carlos Queiroz tidak membuahkan hasil.
Terlalu asik menyerang membuat Iran lupa bertahan. Justru Inggris yang berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-62 melalui skema serangan balik yang diselesaikan dengan tendangan pleasing dari Saka. Inggris semakin perkasa dengan skor 4-0.
Tertinggal empat gol memaksa Iran bermain lebih oportunis. Pada akhirnya, mereka berhasil memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-65 melalui sepakan keras Mehdi Taremi yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Inggris Jordan Pickford. Meski demikian, Inggris masih unggul dengan skor 4-1.
Merasa dirinya sudah aman, Inggris memutuskan untuk merotasi skuadnya dengan mengistirahatkan sejumlah pemain. Namun, permainannya tidak berubah. Marcus Rashford yang baru masuk satu menit langsung mencatatkan namanya di papan skor. Ia berhasil menyelesaikan umpan terobosan dari Kane dan membuat jarak antar kedua tim semakin melebar.
Merasa belum puas, Inggris terus menggempur pertahanan Iran dan berhasil mencetak gol keenam. Berawal dari Callum Wilson yang terlepas dari jebakan offside lawan, ia memilih untuk tidak egois dan mengirimkan bola ke Jack Grealish yang tidak menyia-nyiakan peluang tersebut menjadi gol. Inggris unggul dengans skor 6-1.
Pada penghujung laga, Iran mendapatkan hadiah penalti setelah John Stones tertangkap basah oleh asisten wasit video (VAR) melanggar Morteza Pouraliganji saat situasi kemelut di muka gawang Inggris. Taremi tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan mengonversikannya menjadi gol penghibur lara untuk negaranya.
Skor 6-2 bertahan hingga laga usai, hasil ini menjadi modal awal yang sangat baik bagi Inggris untuk melangkah ke babak selanjutnya. Akan tetapi, mereka masih harus menghadapi dua lawan lagi yang diatas kertas lebih kuat dari Iran, yakni Wales dan Amerika Serikat.
Editor: Redaktur TVRINews