---

Penulis: Christhoper Natanael Raja

 

TVRINews, Jakarta
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna  memberikan klarifikasi bahwa tidak ada konflik yang terjadi antara atlet ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi (Herry IP).

Ia mengakui dalam 1,5 tahun terakhir ada situasi yang demanding dengan intensitas turnamen begitu tinggi. Sehingga, PBSI melakukan pembenahan internal yang menuntut intensitas pemain dan pelatih yang besar. 

"Di situ memang pasti ada gesekan dan itu indahnya organisasi. PBSI adalah sistem, ada rekrutmen, ada kepelatihan, ada penugasan turnamen yang diselenggarakan PBSI maupun internasional," kata Agung kepada wartawan yang ditayangkan secara virtual, Jumat (30/9/2022).

Agung menegaskan PBSI memiliki komitmen membangun suasana latihan yang kondusif dengan menjaga disiplin dan semangat kebersamaan. Menurutnya, gesekan dalam organisasi adalah hal biasa. Ditambah lagi, keduanya sudah menjadi senior.

Sempat disebutkan Kevin menolak untuk berlatih lagi dibawah asuhan Coach Naga Api. Agung meminta agar hal tersebut diserahkan sepenuhnya ke PBSI. 

"Nanti kami yang lihat mana yang paling menjamin performa untuk bulu tangkis kita. Ada banyak elemen dari kepelatihan, sports science, dan lain-lain. Intinya masalah tidak ada lagi diantara keduanya," ujar Agung.

Kedepannya, tidak ada yang istimewa dari Kevin dan Herry IP, karena hubungan kekeluargaan PBSI dipupuk oleh PBSI layaknya orang tua dan anak. Ia megaku telah meminta Herry IP bicara dari hati ke hati kepada para atletnya.

"Mereka kita panggil, kita ajak ngobrol dari hati ke hati. Beres dah satu kali pertemuan. Selama satu minggu terakhir kami yang bekerja dan mendapat informasi masalahnya tidak besar, tapi masalah komunikasi sedikit dan bukan salah mereka juga," tutur Agung.

---

Editor: Redaktur TVRINews