---

Penulis: Christhoper Natanael Raja

TVRINews, Jakarta 

Sejarah baru akan terjadi dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Untuk pertama kalinya dalam ajang olahraga terbesar Tanah Air ini, eSports akan menjadi cabang yang akan bertanding.

Namun, pertandingan eSports masih dalam bentuk eksebisi, yang nantinya akan dimatangkan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang. Tiga gim yang akan dimainkan dalam ajang PON XX Papua adalah eFootball Pro Evolution Soccer (PES) 2021, Mobile Legends dan Free Fire.

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBeSI) Sekjen PB eSports Indonesia Frangky Ong menyampaikan alasan terpilihnya tiga gim tersebut. Menurut PBeSI, tiga gim ini mewakili tiga genre, yakni arena pertarungan, battle royale, dan sepak bola.

Dalam proses penyelenggaraannya, Frangky mengakui banyak melakukan diskusi, mulai dari pemilihan gim yang dipertandingkan, hingga pengadaan alat yang bakal digunakan saat pertandingan nanti.

“Di daerah-daerah PC (komputer pribadi) itu ada kesulitan, (karena) tidak semua orang mempunyai PC. (eSports PON XX Papua) akan digelar di 514 kabupaten/kota, jadi (PC) gim harus memenuhi kemampuan teknisnya,” kata Frangky dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Rencananya, Mobile Legends dan Free Fire dilaksanakan secara beregu dalam platform mobile (smartphone), dan eFootball PES 2021 akan dilakukan perorangan dan ganda dengan platform konsol.

Pendaftaran mulai dibuka secara umum pada tanggal 18 Agustus 2021, setelah itu akan dilaksanakan babak kualifikasi secara virtual pada 26 Agustus-5 September 2021. Pada babak kualifikasi akan mencari masing-masing satu perwakilan atau tim dari daerahnya.

Sementara itu, setiap perwakilan atau tim bakal bertanding pada saat pelaksanaan Pra-PON XX Papua, tanggal 7-14 September 2021 mendatang.

 

Editor: Dadan Hardian

---

Editor: Admin