Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan rumah susun (rusun) untuk tempat tinggal alternatif bagi para pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Ada 10 tower yang dibangun di Rusun KIT Batang di atas lahan seluas 5.735 m2, dengan tipe barak sehingga dapat menampung banyak pekerja.
Baca Juga: Paket Ziarah Madinah Tidak Dipungut Biaya
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa, pembangunan Rusun KIT Batang yang berada tidak jauh dari tempat kerja memberikan nilai efisiensi tinggi bagi penerima manfaat, sehingga diharapkan dapat berkontribusi nyata pada produktivitas para pekerja.
“Itu merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Tvrinews.com, Kamis (9/6/2022).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyebut pemanfaatan dan peruntukan rusun nantinya harus jelas dan sesuai perencanaan.
“Pembangunan rusun itu diharapkan dapat mendorong perkembangan Kawasan Industri Terpadu di Jawa Tengah,” kata Iwan Suprijanto.
Baca Juga: Helikopter Jatuh di Mimika, Satu Balita Dinyatakan Hilang
Berdasarkan data yang terekam dalam sistem e-monitoring Kementerian PUPR pada Rabu, 8 Juni 2022 progres pembangunan rusun saat ini sesuai rencana pekerjaan, yakni untuk Paket I sebesar 93 persen, Paket II sebesar 87 persen, dan Paket III sebesar 80 persen.