Penulis: Natallindo Kereway
TVRINews, Manokwari
31 calon Bintara Noken yang dinyatakan lulus namun tidak terpilih pada tahun 2021 menyatakan sikap. Mereka memberi waktu sepekan kepada Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Parabowo untuk mengakomodir mereka masuk sebagai anggota Polri. Jika permintaan mereka tidak didengarkan, maka mereka akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi.
Pernyataan ini dikatakan koordinator tim perwakilan 31 orang calon Bintara Noken, Abdul Jalil Pauspaus kepada TVRINews.com.
Menurut Abdul, hingga saat ini mereka masih bertahan di Manokwari untuk mendapat kepastian, mengingat nama mereka juga tidak diakomodir pada gelombang kedua pada Februari 2022.
“Kami akan terus bertahan di Manokwari hingga ada kejelasan dari Kapolri, jika tidak, kami akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi,” ujar Abdul.
Sementara itu mewakili 31 calon Bintara lulus namun tidak terpilih, Ana Farneubun menjelaskan selama berada di Manokwari, ia dan teman-temannya terus berlatih seperti apa yang dilakukan oleh polisi wanita agar fisik mereka tetap terjaga apabila suatu saat nama mereka sudah diakomodir.
Untuk diketahui bahwa ke 31 calon Bintara Noken ini sebelumnya dinyatakan lulus pada seleksi penerimaan calon siswa Bintara pada tahun 2021 lalu. Namun, meski dinyatakan lulus, mereka dinyatakan tidak terpilih. Hal inilah yang menjadi dasar mereka untuk tetap bertahan di Manokwari, Papua Barat dan mempertanyakan nasib mereka.