Penulis: Dwiastri
TVRINews, Pangkalpinang
Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan mengalami deflasi pada Juni 2022. Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,75. Sedangkan Tanjungpandan sebesar 0,03 persen dengan IHK 115,97.
Kepala Badan Pusat Statistik Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga mengatakan dari 90 kota IHK di Indonesia, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.
“Deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,61 persen dengan IHK 111,45 dan terendah di Tanjungpandan sebesar 0,03 persen dengan IHK 115,97,” kata Toto Haryanto, Jumat (1/7/2022).
Toto Haryanto menyebutkan deflasi di Pangkalpinang disebabkan oleh turunnya indeks pada 3 kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,98 persen.
“Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen, serta kelompok transportasi sebesar 0,29 persen,” jelas Toto.
Sedangkan deflasi di Tanjungpandan disebabkan oleh turunnya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,85 persen.
“Serta kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27 persen,” tuturnya.