Penulis: Andri Aprianto
TVRINews, Balikpapan
Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan, pada Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 16.40 Wita. Kali ini api membakar sejumlah rumah di kawasan Gunung Polisi, Balikpapan Barat.
Salah seorang saksi, Muhammad Reza mengatakan, saat kejadian ia bersama dua temannya sedang bermain handphone di depan rumahnya. Seketika itu pula ia mendengar suara ledakan dari bagian sebrang rumahnya.
"Saya disini lagi mabar sama temen-temen ini. Kaget denger suara ledakan. Baru kan enggak lama asap tebel keluar," ujarnya.
Sontak ia pun berteriak "kebakaran, kebakaran" untuk memberi tahukan sebagian warga yang masih ada didalam rumah. Reza menyebut, ia tak sekali mendengar suara ledakan.
"Ada 3 kali ledakannya itu. Yang pertama yang awal, terus yang dua kali pas sudah api besar itu," jelasnya.
Senada dengan Reza, warga lainnya Ariansyah mengaku juga mendengar sejumlah ledakan saat musibah kebakaran terjadi. "Ia ada, nyaring ledakannya. Mungkin tabung lpg kan. Soalnya dibawah itu rumah kontrakan," ujarnya.
Diketahui, lokasi kebakaran kali ini terjadi di RT 38 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Kota. Dimana dugaan warga api pertama kali terlihat dari salah satu rumah kontrakan yang diisi oleh 9 orang anak muda.
Bahkan hal ini pun disampai Tomy, yang merupakan korban dan rumahnya persis berada disamping rumah kontrakan yang pertama kali terbakar.
"Dia itu masak mas, dan suka ditinggal-tinggal. Ini kejadian yang ketiga sudah. Dua kali itu terbakar tapi cuma bagian dapur aja," ujarnya saat ditemui di lokasi aman bersama korban kebakaran lainnya.
Butuh waktu sekitar satu jam lamanya petugas BPBD Kota Balikpapan bisa memadamkan api yang melahap sedikitnya enam rumah ini.
"Ada sekitar enam rumah yang hangus terbakar, tapi ada kontrakan yang berisi tiga pintu. Kita saat ini megerahkan 13 armada BPBD," jelas Silvia Ramadhani, Kepala BPBD Kota Balikpapan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Editor: Redaktur TVRINews