Penulis: Ratna Dewi
TVRINews, Banjarmasin
Tanggal 9 Nopember 1945, tepat satu hari sebelum peristiwa pertempuran di Surabaya pada 10 Nopember 1945 terjadi perlawanan rakyat Banjarmasin terhadap Belanda.
Untuk mengenang peristiwa ini dibangunlah Tugu 9 Nopember dan juga diabadikan sebagai nama jalan. Tugu 9 Nopember terletak di kawasan permukiman padat penduduk Banua Anyar Kota Banjarmasin.
Tugu ini menjadi momen perlawanan rakyat Banjarmasin terhadap Belanda tepat satu hari sebelum pecahnya perang 10 Nopember di Surabaya yang kemudian diabadikan menjadi Hari Pahlawan.
Di tempat ini tidak hanya ada tugu, ada pula relief yang menggambarkan perjuangan rakyat kala itu dilengkapi penjelasan tentang peristiwa 9 Nopember. Tempat ini dipilih menjadi tempat didirikannya tugu karena di kawasan inilah para pejuang berkumpul dan berangkat untuk melakukan penyerangan dengan persenjataan seadanya.
Pada peristiwa Jumat 9 Nopember 1945 ini, 9 orang gugur dan namanya dipatrikan di salah satu sudut Tugu 9 Nopember. Ada Badran, Badrun, Utuh, Umar, Tarin, Jumain, Sepa, Dullah dan Pama Rupi. Setiap tahunnya Pemerintah Kota Banjarmasin memperingatI peristiwa 9 Nopember bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember.
Dan baru tahun ini dilaksanakan haul jamak bagi para pejuang yang gugur pada malam 9 Nopember. Adanya sebuah monumen paling tidak mengingat kita atas peristiwa yang lalu. peristiwa yang tidak hanya menjadi kenangan tetapi juga pelajaran untuk tetap berjuang meski dengan keterbatasan.