Penulis : Toni Triyadi
TVRINews, Karawang
Puluhan bangunan liar di sepanjang Jalur Intercange Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat dibongkar paksa petugas keamanan gabungan berbagai unsur, Selasa (18/01/2022) siang.
Adapun lokasi pembongkaran bangunan liar ini tak jauh dari pintu gerbang tol Karawang Barat, sebagai gerbang masuk Kabupaten Karawang.
"Karena para pemilik tidak mengindahkan surat peringatan. Maka kami terpaksa lakukan pembongkaran," kata Wakil Bupati Karawang Aep Saepuloh kepada wartawan di lokasi.
Pantauan di lokasi, petugas keamanan gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri serta unsur pemerintahan lainnya langsung melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang mayoritas dijadikan tempat jualan di sepanjang Jalan Intercange Karawang Barat.
Pembongkaran ini sempat diwarnai adu mulut antara petugas dan pemilik bangunan. Bahkan seorang pemilik bangunan mengaku memiliki surat sah dari PJT II untuk menempati lahan tersebut.
"Saya kan bayar mahal- mahal. Uang saya berikan ke PJT. Bahkan pembayarannya saat itu, ada kelebihan sekitar 8 juta", katanya.
Meski demikian, petugas tak mengubrisnya dan tetap melakukan pembongkaran.
Pembongkaran dilakukan dengan menurunkan alat berat eksavator. Sedikitnya, 93 bangunan langsung dirobohkan.
Menurut Aep, sebelum pembongkaran, pihaknya telah mensosialisasikan, baik melayangkan surat peringatan tertulis maupun lisan kepada para pemilik untuk membongkar sendiri bangunannya sampai batas waktu yang ditentukan.
Surat pertama dilayangkan pada Juli tahun 2021 lalu, begitupun surat tertulis kedua, sampai surat tertulis ketiga. Namun sampai batas yang ditentukan hari ini Selasa (18/01/2022), para pemilik tidak mengindahkan surat peringatan tersebut.
Aep mengatakan, dasar pembongkaran berupa peraturan daerah setempat. Pembongkaran bangunan liar itu juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan penataan kawasan tersebut sebagai gerbang masuk Kabupaten Karawang.
"Dasar kita Perda K3. Apalagi jalur ini merupakan gerbang masuk Karawang, dan nantinya akan kita lakukan penataan," katanya.