Penulis: Doni Irwandy
TVRINews, Sumedang
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Sumedang membuat tebing bukit Leuweung Kadu dengan ketinggian 150 meter dengan lebar 80 meter longsor, di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/1/2022).
Dalam kejadian tersebut mengakibatkan 2 hektare sawah tertutup material longsor. Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, dan perangkat Desa setempat langsung melakukan asesment kelokasi kejadian untuk mendata warga yang terdampak longsor.
Danru Pusdalops Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Wawan hendra gunawan mengatakan, pihaknya menerima laporan telah terjadinya longsor sekitar pukul 16.30 WIB. Pihaknya langsung melakukan asesment kelokasi kejadian.
"Kami menerima laporan saat itu pada pukul 16.30 WIB dan langsung melakukan asesment kelokasi kejadian," kata Wawan.
Dalam kejadian itu, kata Wawan ada satu orang warga yang hampir tertimpa material longsor. Karena saat kejadian warga berama Tata usia (66) tahun itu hampir tergerus material longsor.
"Katanya ada satu orang warga yang hampir tertimbun saat berada di sawah, tapi alhamdulilah selamat hanya mengalami luka dibagian kaki akibat terbanting tanah longsoran. Laporan sementara untuk rumah tidak ada yang tertimbun seluruhnya hanya lahan pesawahan," ucapnya.
Meski demikian, kata Wawan, pihaknya mengimbau kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor segera menjauhi lokasi longsoran, dikarenakan berpotensi longsor susulan.
"Kami saat ini masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak, namun kami imbau kepada warga untuk segera meninggalkan rumah mereka untuk mengantisipasi longsor susulan," ujarnya.