
Kemenperin & UNINDO luncurkan Indonesia Country Programme 2021-2025 (Foto: kemenperin.go.id)
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi meluncurkan Indonesia Country Programme 2021-2025. Program ini merupakan kelanjutan dari Country Programme sebelumnya yang telah berjalan dari 2016-2020, untuk mendukung daya saing industri nasional.
Country Programme 2021-2025 disusun dengan mengembangkan empat komponen utama untuk merespons tantangan pengembangan industri yang diidentifikasi oleh Kemenperin.
“Empat komponen tersebut adalah untuk memperkuat daya saing industri dan akses pasar, energi bersih dan berkelanjutan, melestarikan lingkungan, serta memperkuat kemitraan dengan fokus terhadap inovasi, digitalisasi, dan industri,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Eko SA Cahyanto dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Agus Gumiwang: Wanita Sosok Penting Penanaman Nilai Antikorupsi
Berdasarkan komponen-komponen tersebut, UNIDO dan Kemenperin telah mengidentifikasi 18 proyek yang masuk dalam Country Programme. Dari jumlah tersebut, lima proyek sedang dijalankan (on-going project), lima proyek dalam tahap penjajakan (pipeline project), dan 8 proyek merupakan inisiatif baru. Di antara proyek-proyek tersebut, terdapat tiga proyek kerja sama Indonesia-UNIDO, dengan Kemenperin secara langsung menjadi main counterpart.
Ketiga proyek tersebut yaitu, The 2nd Regional Conference on Industrial Development (RCID) sebagai salah satu forum industri di Kawasan Asia Pasifik yang telah sukses diselenggarakan pada 10-11 November 2021 dengan menghasilkan “Jakarta Declaration on Industry 4.0”.
Selanjutnya, proyek Global Eco Industrial Parks Programme (GEIPP) yang memiliki tujuan utama untuk mendorong implementasi program Eco Industrial Park di kawasan industri yang dapat mewujudkan kawasan industri yang lebih ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi dan sosial yang tinggi.
Kemudian, proyek The Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP) yang merupakan proyek baru yang dikembangkan untuk pengelolaan limbah industri kimia.
UNIDO merupakan badan khusus Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang mempromosikan dan mempercepat pembangunan industri inklusif dan berkelanjutan.
Editor: Redaktur TVRINews