
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Dok.Kemenkeu)
Penulis: Intan Kusumawardani
TVRINews, Denpasar
Indonesia menjadi tempat yang menarik bagi para investor domestik maupun internasional. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menjadi pembicara Bloomberd CEO Forum di Bali, pada Jum’at (11/11).
“Banyak pekerjaan rumah yang telah dilakukan baik kebijakan moneter maupun fiskal. Kerangka fiskal dan moneter yang sehat, stabilitas di tingkat makro, tingkat politik, dan kebijakan yang sangat kredibel,” kata Sri Mulyani, Jum’at (11/11/2022).
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan iklim investasi yang nyata bagi investor. Indonesia selalu merumuskan kebijakan dengan mempertimbangan kondisi global yang akan memberikan pengaruh ke Indonesia, namun juga mengidentifikasi sumber pertumbuhan dalam negeri.
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pemerintah berusaha untuk selalu memadukan instrumen kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural guna memberikan iklim investasi yang baik bagi Indonesia.
Terbaru, pemerintah dan DPR tengah memulai pembahasan reformasi sektor keuangan melalui Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK).
“Jadi dimana lagi di dunia ini Anda akan menemukan tempat yang baik untuk berinvestasi? Di sini di Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
RUU P2Sk akan menggunakan metode omnibus law. Rencananya ada 15 UU yang akan terdampak dan teramandemen dengan hadirnya RUU P2SK. Adapun UU tersebut di antaranya, UU Bank Indonesia, UU Otoritas Jasa Keuangan, UU Lembaga Penjamin Simpanan, UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan, UU Perbankan, UU Perbankan Syariah, UU Pasar Modal dan Asuransi, UU Dana Pensiun, UU Lembaga Keuangan Mikro, UU Surat Utang Negara, UU Mata Uang, UU Perdagangan Berjangka Komoditi, UU Koperasi, dan UU Sistem Jaminan Sosial.
Editor: Redaktur TVRINews