
Foto: Tim Media Prabowo Subianto
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bogor
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta tim dari Universitas Pertahanan (Unhan) untuk meneliti teknologi sumber air guna mengatasi krisis air di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dikatakan Prabowo saat berada di Kampus Unhan, Kompleks IPSC Sentul, Bogor, Senin (19/9).
"Saya memberi tugas kepada Unhan RI untuk mencari solusi-solusi yang real terhadap krisis air. Pelajari sumber-sumber teknologi air (water study). Dan saya juga minta ada tim yang dikirim ke Pulau Moa. Selamat bertugas, ini tugas mulia, dalam situasi krisis, kita harus mampu hadapi,” kata Prabowo.
Baca Juga: Rencana Jangka Panjang, Prabowo dan Dudung Abdurachman Diskusikan Pertahanan Teritorial
Tim tersebut terdiri dari dosen-dosen Fakultas MIPA dan Teknik Militer. Program riset ini merupakan bagian dari pengabdian kampus kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).
Ketua Tim survei lapangan sekaligus Plh Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan Laksma TNI Agus Adriyanto dalam paparannya menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini di antaranya adalah meneliti sumber mata air baru yang ada di daratan maupun yang ada di pinggir pantai atau laut.
Baca Juga: Prabowo Terima Audiensi Bakom Pemuda Remaja Masjid Indonesia: Jaga Persatuan dan Toleransi
“Serta meneliti daerah-daerah yang memiliki densitas tinggi uap air atau kabut untuk menjadi alternatif teknologi baru,” ujar Agus.
Adapun kegiatan ini akan memastikan sumber air yang sudah diteliti oleh Kementerian PUPR dan Korem 162/Wira Bhakti Mataram untuk dieksplorasi, eksploitasi dan disalurkan kepada desa-desa sekitar, termasuk perhitungan kebutuhan eksplorasi, eksploitasi dan pipanisasi sampai ke masyarakat.
Editor: Redaktur TVRINews