
Prabowo Ajak Masyarakat Mampu untuk Saling Berbagi dan Tidak Serakah
Penulis: Abdullah Fikri
TVRINews, Palembang
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak mereka yang memiliki kemampuan lebih (kaya) untuk saling berbagi dan tidak serakah.
Baca Juga: RUU Kerja Sama Pertahanan RI-Singapura dan RI-Fiji Disepakati, Prabowo: Perkuat Hubungan Bilateral
Ia mengatakaan sekitar 1 persen dari total populasi penduduk Indonesia merupakan orang kaya. Orang kaya ini perlu kesadaran untuk berbagi pada mereka yang tidak mampu.
Apabila setiap orang kaya mau berbagi kepada 30 orang miskin setiap bulannya, maka itu akan membantu mengentaskan kemiskinan.
"(Penduduk) kita 300 juta hampir, 280 juta. 2,8 juta (adalah) orang kaya. Kalau satu bulan cari 30 orang miskin (dan bantu) buka warung, itu 2,8 kali 30 berapa? 62 juta sebulan," katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Mukernas PPDI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Prabowo, orang kaya yang kikir adalah kesia-siaan. Pangkalnya, seluruh harta benda yang dimilikinya takkan dibawa mati.
"Berapa pun kayamu kalau kau dipanggil menghadap (Tuhan), mau berapa banyak mobil, menghadap (Tuhan), mau berapa banyak kilo mas, lebih baik apa yang kita punya kita berbuat untuk rakyat. Kalau ada kemampuan, ingat, urus dirimu, jangan serakah, yang akan bawa kita kepada penderitaan. Tapi, kerja sama, gotong royong," ujar Prabowo.
Ia memaparkan ilmu yang didapatkannya dari seorang gurunya yang juga Gubernur Jawa Timur (Jatim) 1967-1976, Mohammad Noer atau Cak Nur.
Baca Juga: Korban Meninggal Pasca Gempa Cianjur Menjadi 323 Jiwa
"Dia pernah katakan ke saya, 'Mas Bowo, jadi pemimpin itu yen wong cilik iso guyu, biar orang kecil bisa ketawa, tersenyum, berarti dia bahagia. Kesulitan dia bisa kita atasi. itu tujuan kita'," tutur Prabowo.
Editor: Redaktur TVRINews