
Berada di jalur utama Bangli menuju Kintamani, Taman Wisata Kemah Stroberi Bangli ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal bali maupun domestik
Penulis: Ketut Kusetyawan
TVRINews, Klungkung
Salah satu obyek baru miniatur simbol beberapa negara dunia dan wisata petik buah stroberi di kawasan Bangli ramai dikunjugi wisatawan lokal Bali maupun domestik, terutama pada akhir pekan.
Berada di jalur utama Bangli menuju Kintamani, Taman Wisata Kemah Stroberi Bangli ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal bali maupun domestik dalam beberapa waktu terakhir. Obyek wisata baru yang ada di Desa Pengotan ini menjadi wisata alternatif untuk edukasi bagi para siswa TK hingga SMA.
Selain menyuguhkan patung dan simbol beberapa negara, di tempat ini juga terdapat arena bermain untuk anak-anak serta puluhan satwa langka yang sudah jinak.
Salah satu hal yang paling menarik dapat ditemukan oleh pengunjung di tempat ini terdapat kebun jeruk dan kebun strawberry, di mana pengunjung dapat memetik langsung buah dan mencicipi buah stroberi jenis lokal, dan stroberi madu.
Selain terdapat beberapa satwa langka, di taman wisata ini juga disediakan tempat yoga dan peristirahatan yang bernuansa alam pedesaan. Untuk bisa masuk ke areal taman dan kebun stroberi, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp15 ribu.
“Biasanya, pengunjung langsung bisa memetik dan mencicipi buah yang dipetik dengan paket senilai sekitar Rp25 ribu. Kalau untuk ramenya, biasanya tidak menentu,”ujar petugas Kebun Stroberi I Nyoman Eri, Minggu (28/11).
Selain menyuguhkan beberapa hal tersebut, tempat ini juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung yang ingin bermalam untuk menikmati suasana Desa Pengotan. Pengunjung disediakan penginapan yang sangat asri, di mana tempat ini juga dinilai sebagai tempat yang cocok untuk melakukan yoga dan meditasi.
Editor: Desi Krida