---

Penulis: Ahmad Richad

TVRINews, Jakarta

Calon panglima TNI yang baru, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa dirinya akan menindak tegas jika ada prajurit TNI yang arogan.

Baca Juga: Laksamana Yudo: TNI Tidak Boleh Sekali-Kali Merugikan, Menyakiti, dan Menakuti Hati Rakyat

Hal itu diungkapkan Laksamana Yudo saat mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI yang digelar oleh DPR RI pada Jumat (2/12/2022).

“Saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji serta bersikap arogan dan dapat menyakiti hati rakyat,” kata Yudo di hadapan para Anggota Komisi I DPR RI.

Selain itu, Laksamana Yudo juga menyebutkan bahwa prajurit TNI harus memegang teguh Delapan Wajib TNI sebagai pedoman hidup, sehingga selalu dekat dan menjadi pencari solusi untuk berbagai persoalan masyarakat.

“TNI harus selalu menyatu, dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver atau selalu bersikap humanis," ujar Yudo.

Lebih lanjut, Laksamana Yudo menjelaskan saat menjadi Panglima TNI nanti dirinya memiliki empat program prioritas.

Pertama, percepatan pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul dalam setiap penugasan. Upaya ini dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.

Kedua, meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI, baik dari personel maupun alutsista (alat utama sistem pertahanan).

Program ketiga, penguatan implementasi konsep gabungan yang kini telah diwujudkan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kopgabwilhan).

Baca Juga: DPR RI Akan Tanya KSAL Yudo Soal Laut Cina Selatan

Program yang keempat, adalah memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.

---

Editor: Redaktur TVRINews