Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Ha Noi
Tim Nasional (Timnas) U-23 bertekad pulang tidak dengan tangan kosong. Tim besutan Shin Tae-yong tetap memaksimalkan laga terakhir menghadapi Malaysia yang bertajuk perebutan medali perunggu dari cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 di My Dinh National Stadium, Ha Noi, Minggu (22/5) sore.
Indonesia tampil keluar menyerang sejak menit awal, mulai dari pemain depan sudah melakukan pressing tinggi kepada pertahanan Malaysia. Laga baru berjalan lima menit, Indonesia sudah mendapatkan tiga peluang emas untuk mencetak gol terlebih dahulu.
Peluang pertama datang dari Ronaldo Kwateh yang terlepas dari jebakan offside pertahanan Malaysia usai mendapatkan umpan terobosan dari Witan Sulaeman. Akan tetapi, sepakannya masih mengarah ke penjaga gawang Malaysia Muhammad Rahadiazli.
Tak lama berselang, Saddil Ramdani yang berdiri bebas tanpa kawalan usai meneriman umpan dari Marselino Ferdinan juga gagal melesatkan bola ke gawang lawan. Sepakan melengkungnya berada tipis dari sisi kanan gawang Malaysia.
Kembali, Indonesia mendapatkan peluang emas dari Witan setelah menerima umpan cungkil dari Ronaldo yang mengecoh pertahanan Malaysia, ia juga gagal mengonversikan peluang tersebut menjadi gol.
Usai tiga peluang tersebut, pertandingan tampak berubah menjadi alot. Memang kedua tim terlihat saling jual beli serangan. Akan tetapi, tidak ada peluang berbahaya yang berarti untuk kedua tim. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan langsung dikendalikan oleh Malaysia. Namun, berkat penyelesaian akhir yang buruk dari Tim Harimau Malaya membuat gawang Ernando Ari masih aman dari kebobolan.
Skuad Garuda Muda hampir saja merobek jala Malaysia pada menit ke-60 melalui sundulan kepala Irfan Jauhari. Bola yang sudah tidak bisa dijangkau oleh Rahadiazlim masih bisa dihalau oleh pertahanan Malaysia.
Luqman Hakim hampir saja mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64. Ia sebenarnya sudah berhasil melewati pemain bertahan Indonesia terakhir Alfeandra Dewangga, akan tetapi, tendangannya masih bisa dihadang oleh Ernando.
Indonesia akhirnya memecah keunggulan pada menit ke-68 melalui sepakan Ronaldo. Berawal dari set play yang baik dari Saddil dan Marselino, pemain berusia 17 tahun tersebut tidak menyia-nyiakan peluang dan berhasil memasukan bola ke gawang Malaysia. Indonesia unggul 1-0.
Kredit poin harus diberikan kepada Ernando pada pertandingan hari ini. Pasalnya, ia kembali menyelamatkan gawang Garuda Muda dari kebobolan pada menit ke-76. Luqman Hakim yang kembali bebas dari jebakan offside gagal untuk melesatkan bola karena ditepis oleh penjaga gawang asal klub Persebaya Surabaya tersebut.
Setelah meluncurkan serangan bertubi-tubi, Malaysia pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Muhammad Hadi Fayyadh pada menit ke-80. Memanfaatkan bola liar yang berada di pertahanan Indonesia, Fayyadh pun melesatkan tendangan yang terkena Rizky Ridho dan tak mampu dihalau oleh Ernando. Skor menjadi imbang 1-1.
Kedua tim tampak sudah kelelahan, namun, hal tersebut tidak mengendurkan intensitas serangan. Akan tetapi, hingga peluit panjang kedua dibunyikan, skor masih imbang 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Editor: Redaktur TVRINews