
Foto: Dok. DPR RI
Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Jakarta
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Mufti Anam mempertanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir soal tidak ada keterlibatan BUMN menjadi sponsor event Formula E di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Komplek Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 7 Juni 2022.
"Selanjutnya Pak Menteri (Erick Thohir) saya mau bicara sedikit soal Formula E. Pak Menteri beberapa bulan sebelum Formula E dilaksanakan Pak Jokowi datang ke sana (lokasi Formula E)," kata Mufti Anam dalam rapat tersebut, dikutip Rabu (8/6/2022).
"Kalau Pak Jokowi datang kan kita sebagai Menteri, sebagai pembantu Presiden, harusnya paham bahwa tujuan Presiden ke sana memberikan sinyal kepada seluruh menterinya untuk bagaimana bisa membantu agar Formula E ini menjadi sukses, goalnya bisa menjadi kebanggaan bangsa kita," sambung politikus PDI-Perjuangan itu.
Mufti Anam menyebut bahwa pihaknya merasa sedih ketika Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni seperti diberikan harapan palsu oleh Kementerian BUMN untuk menjadi sponsorship Formula E.
"Katanya iya iya ternyata engga ada tuh bantuannya (sponsor)," ujarnya.
Mufti Anam juga membahas soal isu yang menyebut alasan Erick Thohir tidak membantu Formula E adalah karena gelaran itu merupakan gagasan Anies Baswedan yang dianggap sebagai kompetitor Menteri BUMN di Pilpres 2024.
Menurut Mufti Anam, wajar jika masyarakat berpikir seperti itu, akan tetapi, ia menegaskan bahwa kritiknya kali ini bukan mana yang harus didukung.
"Saya bicara di sini bukan kapasitas saya mendukung Anies Baswedan atau enggak, tidak. Ini demi kepentingan bangsa dan negara. Kalau soal capres enggak Pak Menteri. Jelas partai kami punya calon, Bu Puan Maharani," tuturnya.
Dia pun berharap kepada Menteri BUMN itu untuk lebih mementingkan kepentingan bangsa dan lebih baik lagi dalam membantu presiden, bukan kepentingan lainnya.
Editor: Redaktur TVRINews