
Presiden Joko Widodo (
Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Cianjur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendatangi titik terparah terdampak gempa bumi Cianjur di Kecamatan Cigenang, Kamis (24/11/2022). Ini merupakan kunjungan kedua setelah sebelumnya Jokowi berkunjung pada Selasa (22/11/2022).
“Saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, setelah 2 hari yang lalu hari saya sudah ke sini. Saya ingin memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik," kata Jokowi, dalam konferensi pers di lokasi, Kamis (24/11/2022).
Jokowi mengatakan hingga saat ini masih terdapat 39 korban jiwa yang belum ditemukan. Oleh karena itu, tim SAR hari ini akan fokus melakukan evakuasi di titik yang diduga terdapat korban jiwa.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Covid-19, Jokowi: Agar Imunitas Kita Terjaga
"Ini yang pertama, karena kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan. Di satu titik saja 39 yang belum ditemukan. Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini. Kita konsentrasi. Dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi," ujar Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (23/11) Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah saat ini fokus mengutamakan evakuasi korban, baik korban luka maupun yang meninggal serta perbaikan infrastruktur vital yang terputus akibat reruntuhan.
Baca Juga: Cianjur Berduka, Kapolda: Dari Lubuk Hati Paling Dalam, Saya Turut Berbelasungkawa
Muhadjir juga mengatakan dari data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indonesia, per 23 November 2022 pada Rabu siang, sebanyak 284 jiwa meninggal dunia dalam bencana gempa Cianjur, sementara 151 jiwa masih dalam pencarian.
Adapun jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur saat ini sekitar 28.078 rumah. Angka ini masih tentatif berdasarkan data sementara BPBD.
Editor: Redaktur TVRINews