Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program infrastruktur kerakyatan di Wilayah Jawa Tengah yang dilakukan melalui skema Padat Karya atau Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).
Pada TA 2022, dukungan infrastruktur bidang permukiman disalurkan di 694 lokasi, dengan anggaran sebesar Rp285,7 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program IBM Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur, yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
Baca Juga: Penataan Kawasan Pura Agung Besakih Ditargetkan Selesai Desember 2022
“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, IBM juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok,” kata Basuki.
Secara nasional, alokasi anggaran IBM bidang permukiman TA 2022 sebesar Rp2,11 triliun, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 60.466 tenaga kerja.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Cakra Nagara mengatakan, diproyeksikan program IBM TA 2022 di Jawa Tengah dapat menyerap 5.152 tenaga kerja atau setara 288.889 Hari Orang Kerja (HOK).
"Saat ini realisasi fisik padat karya bidang permukiman di Jawa Tengah yang sudah dilaksanakan secara fisik 34,75 persen, dengan penyerapan keuangan 68,16% senilai Rp194,7 miliar. Tenaga kerja yang sudah terserap sebanyak 9.198 orang atau lebih besar dari target semula," ucap Cakra Nagara.
Program Pamsimas tersebar di 215 lokasi dengan total anggaran Rp86 miliar. Pelaksanaanya sudah 13 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 1.024 orang.
Sedangkan untuk program Sanimas SPALD-S dialokasikan anggaran sebesar Rp 90,5 miliar, progres pelaksanaan 60,6 persen dan SPALD-T dialokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar, progres pelaksanaan 20,7 persen dengan total serapan tenaga kerja sebanyak 5.551 orang.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Akan Bangun Jembatan Kembar Liliba di 2023
Kegiatan PKT ini di antaranya dilaksanakan dengan pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kombinasi dengan MCK dan Sambungan Rumah (SR).
Selanjutnya, Sanimas LPK tersebar di 162 lokasi dengan anggaran Rp32,4 miliar. Saat ini, sudah 87,22 persen dengan serapan tenaga kerja 744 orang. TPS3R tahun 2022 dilaksanakan di 14 lokasi dengan anggaran Rp8,4 miliar, saat ini sudah terserap 10 tenaga kerja dengan anggaran yang sudah tersalurkan 70 persen.
Program PISEW menjangkau 75 lokasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp37,5 miliar. Progresnya saat ini sudah terlaksana 68,9 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 1.761 orang. Terakhir KOTAKU dilaksanakan di 33 lokasi senilai Rp23,9 miliar.
Editor: Redaktur TVRINews