
Candi Borobudur (Foto: Unsplash)
Penulis: Ridha Gemelli Sitompul
TVRINews, Jakarta
Pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal dan USD 100 untuk turis mancanegara.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko) Luhut Binsar Pandjaitan, hari ini, Minggu (5/6). Luhut pun mengungkap alasan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
Menurutnya, kenaikan tersebut untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Pengunjung harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal setempat, bertujuan untuk menembus lapangan kerja baru serta meningkatkan sense of belonging terhadap Candi Borobudur.
“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” kata Menko Luhut, Minggu (5/6/2022).
Tidak hanya itu, Luhut juga akan membatasi kuota pengunjung sebanyak 1.200 per hari.
“Kami sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” ujar Luhut.
Adapun rencana lain Luhut, yakni mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboraturium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Editor: Redaktur TVRINews