Penulis: Jusarman
TVRINews, Sukamerindu
Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bengkulu sejak beberapa hari belakangan, mengakibatkan pohon tumbang terjadi dikawasan Jalan Irian, Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu sempat menghambat arus lalu lintas.
Pohon dengan ketinggian berkisar 15 meter yang berada di sisi jalan ini roboh akibat tidak kuat menahan terjangan angin dan derasnya hujan yang terjadi sejak dua hari terakhir. Dalam peristiwa tersebut pohon mengalami roboh dan tepat melintang di tengah jalan.
Baca Juga: Banjir Berangsur Surut, Warga Kembali ke Rumah
Tak hanya sempat mengganggu arus lalu lintas, lantaran badan jalan terhadang batang pohon yang roboh, pohon sempat menimpa satu kendaraan mobil yang lewat di lokasi. Beruntung, kerusakan yang dialami tidak terlalu parah lantaran pohon tumbang hanya menimpa bagian belakang mobil.
"Memang ada mobil tadi sempat tertimpa, tapi kita tidak sempat melihatnya lantaran mobilnya sudah berhasil dievakuasi dan pergi. Kejadiannya hujan deras disertai angin kencang tadi," kata Hendra Wijaya selaku Ketua RT Setempat.
Tak hanya menimpa kendaraan pohon tumbang juga sempat menimpa kabel PLN yang melintang dilokasi. Akibatnya dilokasi kejadian listrik menjadi padam
Pasca terjadinya pohon tumbang di kawasan Sukamerindu, Kota Bengkulu, Senin (14/11) pagi tadi yang sempat menghambat arus lalu lintas. UPTD Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dan berhati-hati pada saat melintas di kawasan rawan pohon tumbang.
Kepala UPTD Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Yulianti mengatakan untuk sementara laporan pohon tumbang yang terjadi dari kemarin hingga hari ini baru ada satu titik.
Baca Juga: Hari Pertama WSBK, Shuttle Bus Sepi Penumpang
Pihaknya juga meminta para pengendara untuk tetap mewaspadai daerah rawan pohon tumbang, yakni di kawasan pantai panjang dan kawasan tanah patah Kota Bengkulu, terlebih pada saat cuaca hujan saat ini.
"Untuk wilayah yang termasuk rawan pohon tumbang di Kota Bengkulu ada dua titik, yakni Pantai Panjang dan di kawasan Jalan Protokol Padang Jati dan Tanah Patah," ujar Yulianti
Ia juga mengatakan untuk di wilayah Sukamerindu memang belum masuk dalam program pemangkasan pohon dan pihaknya masih menyelesaikan di sepanjang jalan protokol.
Sementara untuk tim yang disiagakan antisipasi pohon tumbang pihaknya telah menyiagakan 10 orang petugas, lengkap dengan peralatan lengkap terkhusus mesin potong kayu.
Editor: Redaktur TVRINews