Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Doha
Argentina mengawali kiprahnya di Piala Dunia 2022 melalui jalan yang terjal. Pasalnya, pada pertandingan pertama grup C, Lionel Messi dan kawan-kawan harus takluk dari Arab Saudi dengan skor 1-2, Selasa (22/11/2022).
Berlaga di Stadion Lusail Iconic, Doha, Qatar, La Albiceleste sempat unggul melalui gol sepakan penalti Messi. Setelahnya, mereka dibalas oleh pasukan A?-?uq?r Al-‘Akh?ar dengan Saleh Al-Shehri dan Salem Al Dawsari sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Argentina Takluk Atas Arab Saudi
Hasil ini membuat turnamen terakhir yang diikuti oleh sang kapten menjadi sulit menuju tangga juara. Meratapi hal tersebut, Penyerang Argentina Lautaro Martinez menyatakan bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan.
"Ini sangat menyakitkan. Kami bermimpi memulai Piala Dunia dengan kemenangan. Tapi itu (kalah dari Arab Saudi) terjadi dan sekarang kami harus berlatih dan berpikir ke depan," kata Lautaro yang dilansir dari Reuters, Selasa (22/11).
Pemain asal Inter Milan ini memilih untuk tidak mencari alasan atas pil pahit yang harus ditelan oleh negaranya tersebut. Menurutnya, kekalahan ini disebabkan oleh kesalahan timnya sendiri.
"Kami kalah dalam pertandingan ini karena kesalahan kami sendiri, terutama di babak kedua. Ada detail yang membuat perbedaan dan kami perlu memperbaiki kesalahan kami," ujar Lautaro.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Iran Tolak Nyanyi Lagu Kebangsaan Sebagai Bentuk Protes Kematian Mahsa Amini
Mirisnya, kekalahan terakhir Argentina adalah saat melawan Brazil pada semifinal Copa America tahun 2019 silam. Kini, tim besutan Lionel Scaloni berada di peringkat ketiga dunia.
Bahkan, kekalahan terakhir Argentina dalam pertandingan pembukaan di Piala Dunia terjadi ketika melawan Kamerun pada tahun 1990. Namun, kala itu Argentina berhasil mencapai partai final pada saat itu.
Editor: Redaktur TVRINews