Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Al Warkah
Juara bertahan Piala Dunia, Prancis mengawali kiprahnya dalam turnamen edisi tahun 2022 ini dengan meyakinkan. Menghadapi Australia dalam laga grup D, Les Bleus menang mudah dengan skor 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Rabu (23/11/2022) dini hari waktu Tanah Air.
Kylian Mbappe dan kawan-kawan sempat dikejutkan oleh lawannya yang sempat unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan 9 menit lewat gol yang dicetak oleh Craig Goodwin.
Meski demikian, tim besutan Didier Deschamps menujukan mental juaranya dengan membalas gol tersebut degan empat angka sekaligus yang dicetak oleh Olivier Giroud (dua gol), Adrien Rabiot, dan Mbappe.
Baca Juga: Takluk Atas Arab Saudi, Argentina: Kami Kalah Karena Kesalahan Sendiri
Pertandingan ini menjadi sangat berarti bagi penyerang Prancis, Giroud yang sukses menyamai rekor Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis dengan 51 gol. Bahkan, penyerang asal klub AC Milan ini berpeluang besar untuk melewati rekor tersebut.
Namun, ia menolak untuk memberikan reaksi terhadap pencapaian pribadinya tersebut dan memilih untuk fokus kepada timnya dengan menyatakan reaksinya atas pertandingan melawan Australia.
"Kami sempat panik (tertinggal 0-1), tetapi bereaksi dengan cepat setelah itu. Bahkan jika kami bisa mencetak lebih banyak gol, kami menemukan (kepercayaan diri) satu sama lain," kata Giroud yang dilansir dari Reuters, Selasa (23/11).
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Argentina Takluk Atas Arab Saudi
Menurutnya, kecolongan diawal dari lawan merupakan pelajaran berharga untuk skuadnya dalam menyonsong pertandingan kedepan. Akan tetapi, ia mengaku situasi membalikkan keadaan adalah posisi yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri.
"Sangat bagus untuk kepercayaan diri kami untuk membalikkan keadaan. Namun kami harus belajar dari kesalahan kecil ini," ujar Giroud.
Setelah ini, Prancis akan bertemu dengan Denmark dan Tunisia sebelum memastikan diri untuk lolos ke babak selanjutnya dan menyasar targetnya untuk menjadi negara pertama setelah sekian lama mempertahankan gelar juara.
Editor: Redaktur TVRINews