
Presiden Jokowi Hadiri Sejumlah Agenda Penting di Kamboja
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Phnom Penh
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri sejumlah pertemuan yang diagendakan dalam kunjungan kerjanya di Phnom Penh, Kamboja. Salah satunya adalah dengan mengunjungi Istana Kerajaan Kamboja, untuk melakukan audiensi secara tertutup dengan Raja Kamboja, Yang Mulia Norodom Sihamoni.
Baca Juga: Menkumham Paparkan Keberhasilan Indonesia di Hadapan Negara Anggota PBB
Dalam kunjungan kerjanya Presiden Jokowi ditemani oleh Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas lainnya, telah tiba di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja sejak pukul 19.30 waktu setempat, Rabu (09/11/2022).
Tampak menyambut Presiden dan Ibu Iriana di bawah tangga pesawat Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamboja Vandeth Chea, Duta Besar LBBP RI untuk Kamboja Sudirman Haseng beserta istri, dan Atase Pertahanan RI di Phnom Penh Mochammad Rizal beserta istri.
Presiden Jokowi juga akan menuju Sokha Phnom Penh Hotel untuk menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA). Di lokasi tersebut, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Asian Development Bank (ADB).
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan mengikuti pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda ASEAN. Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan dari ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Kemudian, Presiden Jokowi diagendakan untuk mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Para Pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam KTT Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Selepas itu, Presiden akan menuju Hotel Sofitel untuk kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam keterangannya di Phnom Penh, Rabu (09/11/2022), mengatakan bahwa rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya akan dilakukan pada 10-13 November 2022.
“Total pertemuan dan kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden lebih dari 20, ditambah empat pertemuan bilateral, yaitu dengan Perdana Menteri Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekjen PBB, dan Presiden Asian Development Bank,” ujar Menlu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tesmikan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dan 3 Pelabuhan di Bali
Menurut Menlu, KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 akan dilakukan dalam bentuk plenary dan retreat. Pada sesi pleno, KTT akan membahas mengenai penguatan kapasitas institusi dan efektivitas ASEAN.
“Sementara untuk retreat, terdapat dua isu besar yang akan dibahas, yaitu hubungan ASEAN dengan pihak luar—tentunya termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN—dan masalah Myanmar,” tandasnya.
Editor: Redaktur TVRINews