Penulis: Intan Kusumawardani
TVRINews, Cianjur
Evakuasi terhadap korban gempa Cianjur masih terus dilakukan. Meski terhalang oleh hujan, hari ini Sabtu (26/11) tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah.
Sebanyak lima jenazah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan di wilayah Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: Polri Berikan Pelayanan Kesehatan "Jemput Bola" untuk Pengungsi Gempa Cianjur
Lebih lanjut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengaku bahwa dalam proses evakuasi tersebut cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi tantangan bagi tim gabungan dalam menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur.
“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11/2022).
Dedi merinci, penemuan pertama pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Pentingnya Investasi di Daerah
Kemudian, penemuan kedua pukul 09.20 WIB di longsoran atas Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan dua jenazah, yakni laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekitar dua tahun.
Lalu, penemuan ketiga pukul 09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan jenazah seorang laki-laki.
Terakhir, pada pukul 10.55 WIB di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.
Seluruh jenazah tersebut akan dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Dedi memastikan, evakuasi korban masih akan terus dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya.
Editor: Redaktur TVRINews