
Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur
Penulis : Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Satgas Covid-19 membuka pintu masuk penerbangan luar negeri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun tidak semua jenis penerbangan yang bisa mendarat di bandara itu.
Baca Juga: Dengan Penuh Penyesalan, Bharada E Bersujud di Kaki Orang Tua Brigadir J
Penerbangan dari dan ke luar negeri yang dilayani Bandara Halim Perdanakusuma adalah untuk kepentingan penerbangan tidak berjadwal dan bukan niaga luar negeri.
Penerbangan yang dimaksud adalah untuk medical evacuation, VIP Flight, dan penerbangan pribadi untuk kebutuhan bisnis dan investasi.
Aturan ini tertuang dalam Addendum SE No.25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19, Senin, 24 Oktober 2022.
"Setelah melakukan perbaikan dan renovasi untuk memaksimalkan pelayanan bandara internasional, Bandara Halim Perdanakusuma siap menerima kembali penerbangan angkutan udara niaga tidak berjadwal dan bukan niaga luar negeri,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).
Dengan ketentuan baru ini, maka terdapat 16 pintu masuk internasional yaitu Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Kualanamu Medan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Selain itu, juga Bandara Yogyakarta, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Kertajati Majalengja, dan Bandara Sentani Jayapura, dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
“Hal ini dilakukan demi pemulihan ekonomi nasional yang maksimal, khususnya kepada angkutan udara yang tidak berjadwal dan bukan niaga” ujar Wiku.
Baca Juga: Hotman Paris Klaim Barang Bukti Sabu Irjen Teddy Hanya Sebagai Umpan
Sebelumnya, Bandara Halim Perdanakusuma mulai dioperasionalkan kembali 1 September 2022, setelah selesai direvitalisasi.
Editor: Redaktur TVRINews